Pendidikan Nonformal: Pengertian Tujuan Dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah atau universitas. Ada juga pendidikan nonformal yang memberikan kesempatan bagi individu untuk belajar di luar sistem pendidikan formal. Pendidikan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat secara lebih fleksibel.
Artikel ini akan membahas jurusan pendidikan nonformal, contoh pendidikan formal dan nonformal, tujuan utama pendidikan nonformal, serta menjawab pertanyaan apakah PKL termasuk pendidikan nonformal.
Apa Itu Pendidikan Nonformal?
Pendidikan nonformal adalah jenis pendidikan yang berlangsung di luar sistem sekolah formal tetapi tetap memiliki tujuan yang jelas dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Beberapa ciri khas pendidikan nonformal meliputi:
- Fleksibel – Tidak terikat pada kurikulum dan jadwal ketat seperti di sekolah formal.
- Berorientasi pada Keterampilan – Fokus pada pengembangan keahlian tertentu yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan.
- Tidak Berjenjang – Berbeda dengan sekolah atau universitas, pendidikan nonformal tidak memiliki sistem tingkatan yang kaku.
- Bisa diikuti oleh semua usia – Siapa saja bisa mengikuti program pendidikan nonformal, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Jurusan Pendidikan Nonformal Adalah Pilihan bagi Calon Pendidik
Pendidikan nonformal juga menjadi bagian dari program akademik di perguruan tinggi. Jurusan pendidikan nonformal bertujuan untuk mencetak tenaga pendidik yang mampu mengelola dan mengembangkan berbagai program pelatihan serta pembelajaran di luar sistem sekolah formal.
- Manajemen Program Pendidikan Nonformal
- Metode Pembelajaran Orang Dewasa
- Pembangunan Masyarakat
- Pengelolaan Lembaga Kursus dan Pelatihan
- Evaluasi Program Pendidikan
Lulusan dari jurusan ini dapat bekerja sebagai instruktur pelatihan, penyuluh pendidikan, pengelola lembaga kursus, atau tenaga pendidik di berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
-
Meningkatkan Keterampilan Masyarakat
- Pendidikan nonformal membantu masyarakat memperoleh keterampilan baru yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
-
Memberikan Kesempatan Belajar Seumur Hidup
- Tidak semua orang bisa mengakses pendidikan formal, sehingga pendidikan nonformal memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk terus belajar.
-
Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan
- Dengan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan nonformal, seseorang bisa lebih produktif dan memiliki peluang kerja lebih baik.
-
Menyesuaikan Pembelajaran dengan Kebutuhan Peserta Didi
Dengan tujuan-tujuan tersebut, pendidikan nonformal menjadi solusi bagi individu yang ingin belajar tanpa harus mengikuti sistem sekolah formal.
Kesimpulan
Pendidikan nonformal berperan besar dalam memberikan akses pembelajaran kepada masyarakat di luar sistem sekolah formal. Dengan metode yang lebih fleksibel, pendidikan ini mampu meningkatkan keterampilan dan produktivitas seseorang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, jurusan pendidikan nonformal juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berkarier sebagai tenaga pendidik dalam program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Meskipun banyak yang mengira PKL termasuk pendidikan nonformal, kenyataannya PKL tetap berada dalam sistem pendidikan formal karena menjadi bagian dari kurikulum resmi.
Dengan memahami lebih dalam mengenai pendidikan nonformal, masyarakat dapat lebih mudah memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.